Pengajar :
Achmad Bachris
Kelas : TKJ 1 B
No. Absen :
19
Soal:
1. Simpulkan materi tersebut secara singkat dan benar!
2. Berikan contoh kekangan pada database!
a. Kekangan yang paling sederhana
b. Kekangan yang lain yang tidak lebih sederhana.
3. Ambil kesimpulan dari contoh di atas.
Jawaban:
1. Kekangan atau aturan dan pandangan dalam basis data bertujuan untuk
menjamin bahwa data yang diinputkan pada tabel-tabel data base mempunyai
integritas yang terjaga, sehingga kemungkinan kesalahan input data jauh
berkurang.
Kekangan pada basis data dipengaruhi oleh aspek-aspek:
a. Redudansi Data, yaitu munculnya data-data berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan.
b. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada
medan yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama.
c. Data terisolasi, yaitu disebabkan karena ada pemakaian beberapa
file pada basis data dimana program aplikasi tidak dapat mengakses data
dari file tertentu.
d. Security data, yaitu keamanan pada data.
e. Integritas data, yang berhubungan dengan kinerja sistem agar dapat
melakukan kontrol atau kendali pada semua bagian sistem. Intergritas
data sangat penting untuk dijaga.
2. a. Kekangan yang paling sederhana
Kekangan yang paling sederhana pada databse bisa ditinjau melalui
adanya normalisasi pada database, dimana tiap-tiap tahap pada
normalisasi database diatur sedemikian rupa untuk menghilangkan
redudansi data, data anomali, dan penetapan atribut kunci (
Primary Key).
Dengan adanya proses normalisasi tersebut, inkonsistensi data dapat
dihilangkan, terlebih lagi proses normalisasi data dapat menjaga
intergritas data.
b. Kekangan yang lain yang tidak lebih sederhana.
Kekangan yang tidak sederhana dapat dilihat dari lima aspek diatas.
Contohnya seorang Designer atau perancang basisdata membuat sebuah
database dimana dalam proses pembuatannya terdapat proses normalisasi
terlebih dulu. Proses normalisasi ini menghilangkan terjadinya redudansi
pada data, menghilangkan inkonsistensi pada data, menghilangkan data
data yang terisolasi, membuat security key untuk data atau melakukan
control terhadap data seperti melakukan grant atau revoke demi menjaga
keamanan terhadap pengaksesan data, dan menjaga intergritas data.
3. Dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa sebuah database haruslah
diberi kekangan atau aturan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan
redudansi pada data, menghilangkan inkonsistensi pada data,
menghilangkan data-data yang terisolasi, menjaga keamanan data, dan
menjaga integritas data. Kekangan pada database ini dapat dilakukan
contohnya melalui proses normalisasi. Hal ini yang harus diperhatikan
dan dilakukan oleh seorang perancang database atau seorang designer
database.